SEJARAH MIN KECANDRAN
SEJARAH MIN KECANDRAN
Madarasah Ibtidaiyah
Negeri Kecandran Salatiga
Sebelum Masyarakat
Gamol belum mempunyai sekolah sendiri, warga Gamol untuk dapat mengenyam dunia pendidikan
harus pergi ke daerah Bandungan – Gedangan, Dukuh atau ke Kecandran, yang
jaraknya lumayan jauh. Maka tak mengherankan kalau pada masa tahun sebelum 1965
banyak warga di daerah Gamol tidak bersekolah. Sehingga pada saat
gencar-gencarnya propaganda PKI, warga Gamol target utama propaganda PKI. Maka
dirasa perlu untuk membuka sekolah yang bernuansa Islam, untuk mengurangi atau
menggerus habis sisa-sisa paham PKI, paska penyidukkan warga besar-besaran
setelah pemberontakan G30 S PKI. Gamol terkenal sebagai masyarakat abangan dan basis PKI.
Untuk
merealisasikan gagasan tersebut, para tokoh masyarakat bermusyawarah, diantara
tokoh masyarakat tersebut adalah :
a.
Bapak
Sujarwo (dari Gamol)
b.
Bapak
Ismani (dari Gamol)
c.
Bapak
H. Suhardjo (dari Gamol)
d.
Bapak
Djoyo Masiran (dari Gamol)
e.
Bapak
Toha (dari Kecandran)
f.
Bapak
Irfani, BA (dari Kecandran)
Pada tahun 1965
berdirilah sebuah Madrasah Ibtidaiyah di Gamol, dengan tenaga pengajar :
a.
Bapak
Nurhadi ( Kepala Madrasah) dari Desa
Pulutan.
b.
Bapak
Irfani, BA (guru PAI)
dari Kecandran
c.
Bapak
Istat Ngarifin
dari Banyuputih
Pada tahun 1967 mendapat tambahan tenaga
pengajar :
a.
Bapak
Wagimin dari Gamol
b.
Bapak
Yasmin
dari Gamol
c.
Ibu
Robiatun
dari Kecandran
Tempat pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar meminjam dua tempat, yaitu rumah kediaman Bapak
Soeharto di wilayah RT. 04, RW. 06 dukuh Gamol dan diserambi masjid Darussalam
Gamol. Atas gagasan dari Bapak Basyir (kepala desa Kecandran saat itu) Madrasah
Ibtidaiyah di Gamol diberi nama “Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif “ (MIM).
Tahun 1970 dibangun
sebuah gedung Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif dengan menggunakan bahan kayu.
Memiliki 6 lokasi kelas dengan jumlah siswa 180 anak, yang berasal dari dusun
Duren, Gamol, Sodong (wilayah Kecamatan Getasan).
Dalam perkembangan
selanjutnya Desa Kecandran memperoleh bantuan
SD Inpres yang didirikan menyatu dengan lokasi SD Kecandran I yang telah
ada terlebih dulu. Sehingga desa Kecandran memiliki dua (2) SD Negeri, yaitu SD
Kecandran I dan SD Negeri Kecandran II.
Sejak saat itu
Kepala Desa Kecandran (Bapak Lurah Basyir)
menetapkan peraturan bahwa anak-anak yang berasal dari Duren harus masuk
SD Negeri Kecandran II. Sehingga siswa MI Ma’arif hanya berasal dari Gamol saja.
MI Ma’arif mengikuti
Ujian Akhir Madrasah (UAM)
pertama kali pada tahun 1969, karena tahun itulah MI Ma’arif mempunyai murid /siswa kelas VI (enam).
Kemudian tidak mengikuti Uam Lagi dikarenakan mobilitas siswa (keluar – masuk)
belum stabil, banyak siswa yang keluar sebelum mencapai kelas VI (enam). Pada
tahun 1979 MI Ma’arif
mengikuti ujian lagi, walaupun hanya diikuti oleh 5 siswa. Dan untuk
tahun-tahun selanjutnya secara rutin dapat mengikuti ujian akhir madrasah.
Pada tahun
1991-1992 pemerintah Kotamadya Salatiga mencanangkan program pemekaran
wilayah. Dukuh Gamol yang waktu itu
masuk dalam wilayah desa Kecandran kecamatan Tuntang kabupaten Semarang
merupakan salah satu target dari pemekaran wilayah.
Kasi Mapenda
Kantor Depag Salatiga (Bapak Aziz), berkunjung ke MI Ma’arif Gamol dan menemui Kepala MI
Ma’arif dan dewan guru, dan berjanji
seandainya desa kecandran masuk menjadi daerah pemekaran maka beliau berjanji
akan membantu proses penegerian MI Ma’arif Gamol.
Tahun 1996 desa
Kecandran resmi menjadi daerah pemekaran dan masuk menjadi wilayah Kotamadya
Salatiga, maka janji Kasi Mapenda terealisasi, pada tanggal 14 Juni 1997
bertempat di MAN II Tegalrejo, resmilah penegerian MI Ma’arif Gamol
menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kecandran.
Ø
Letak
geografis MIN Kecandran
MIN Kecandran
terletak di wilayah Kelurahan Kecandran
Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga, menempati lahan seluas 873 meter
persegi, dengan panjang 43 m dan lebar 21 m, luas bangunan 448 serta
dikelilingi pagar tembok sepanjang 56 m.
Ø
Sarana,
prasarana dan fasilitas pada MIN Kecandran
a. Bangunan dan Ruangan
1) Kantor Kepala Madrasah
2) Kantor guru
3) Ruang kelas 7 ruang
4) Perpustakaan
5) Musholla
6) Kamar mandi / WC
7) Kantin
8) Ruang UKS
9) Aula
10) Area Parkir
11) Tempat wudlu
12) Gudang
13) Laboratorium Komputer
b. Barang / Perkakas
1) Kursi siswa jumlah 168 buah
2) Meja siswa (80 meja untuk satu siswa, 85 meja
untuk dua siswa)
3) 6 meja guru, 6 kursi guru
4) 6 almari di kelas
5) 6 Rak buku di kelas
6) 7 papan tulis hitam, 1 white board
7) 1 almari alat peraga
8) 1 etalase kantin sekolah
9) 1 Piano
10) 1 Unit drum band
11) 1unit laptop
12) 4 unit komputer kantor
13) 15 komputer untuk siswa
14) Buku-buku perpustakaan
Ø
Kondisi
siswa
Keadaan Siswa MIN
Kecandran mulai Tahun Pelajaran 2001/2002 sampai dengan Tahun Pelajaran 2009/
2010
Tabel I
Keadaan siswa MIN Kecandran
Tahun 2001 sampai dengan Tahun 2010
No
|
Tahun
|
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
1
|
2001/2002
|
Awal
|
85
|
97
|
172
|
|
|
Akhir
|
86
|
96
|
172
|
2
|
2002/2003
|
Awal
|
104
|
69
|
173
|
|
|
Akhir
|
104
|
69
|
173
|
3
|
2003/2004
|
Awal
|
99
|
87
|
186
|
|
|
Akhir
|
99
|
87
|
186
|
4
|
2004/2005
|
Awal
|
88
|
93
|
181
|
|
|
Akhir
|
87
|
93
|
180
|
5
|
2005/2006
|
Awal
|
91
|
88
|
179
|
|
|
Akhir
|
91
|
88
|
179
|
6
|
2006/2007
|
Awal
|
87
|
95
|
182
|
|
|
Akhir
|
86
|
93
|
179
|
7
|
2007/2008
|
Awal
|
82
|
87
|
169
|
|
|
Akhir
|
81
|
87
|
168
|
8
|
2008/2009
|
Awal
|
70
|
77
|
147
|
|
|
Akhir
|
68
|
77
|
145
|
9
|
2009/2010
|
Awal
|
76
|
77
|
153
|
|
|
Akhir
|
76
|
77
|
153
|
Tabel II
Keadaan siswa Tahun Pelajaran 2009/2010
Menurut Kelompok Kelas / Rombongan belajar
No
|
Kelas
|
Putra
|
Putri
|
Jumlah
|
1
|
I A
|
10
|
12
|
22
|
|
IB
|
9
|
10
|
19
|
2
|
II
|
13
|
13
|
26
|
3
|
III
|
11
|
8
|
19
|
4
|
IV
|
14
|
12
|
26
|
5
|
V
|
9
|
10
|
19
|
6
|
VI
|
10
|
12
|
22
|
|
JUMLAH
|
76
|
77
|
153
|
Tabel III
Keadaan Kepala Madrasah
No
|
Nama
|
Awal tugas
|
Akhir
tugas
|
1
|
Drs. Kasimin A.N BA
|
1966
|
1972
|
2
|
Dasuki Al-Maryono
|
1977
|
1983
|
3
|
Muh. Ghufron
|
1983
|
1987
|
4
|
Muslih
|
1989
|
1991
|
5
|
Markum, A.Ma
|
1991
|
2002
|
6
|
Drs. Taqwim
|
2002
|
2006
|
7
|
Achmad Arifin, S.Ag
|
2006
|
2008
|
8
|
Agus Rahmad Y, S.Pd
|
2008
|
-
|
Tabel IV
Nama- nama guru dan karyawan yang masih
aktif di MIN Kecandran sampai dengan tahun pelajaran 2009/2010
No
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
Agus Rahmad Y.S.Pd
|
Kepala MIN
|
2
|
Bambang Sudrajat, A.Md
|
Guru
|
3
|
Roziqin, S.Ag
|
Guru
|
4
|
Patmi, S.Pd
|
Guru
|
5
|
Basiroh, S.PdI
|
Guru
|
6
|
Mohammad Zaini, S.PdI
|
Guru
|
7
|
Suryani
|
Guru
|
8
|
Wiwin Nuryani, S.PdI
|
Guru
|
9
|
Siti Zulaikhoh, S.PdI
|
Guru
|
10
|
Dra. Mukasanah
|
Guru
|
11
|
Mustafifah, A.Ma
|
Guru
|
12
|
Zuhrotun, A.Ma
|
Guru
|
13
|
Aminudin Latif, S.PdI
|
Guru
|
14
|
Qoriah
|
Tenaga Administrasi
|
15
|
Ponimin
|
Guru
|
Sumber ; Data Primer MIN[1]
Komentar