Penyusunan modul

PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN
oleh Ghufron, S.Pd


A.   Hakikat Modul Pembelajaran
Modul adalah materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis yang di rancang pembacanya diharapkan dapat menyerap sendiri materi tersebut. Menurut Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (2008), modul diberi pengertian:

a)    Bahan yang dirancang secara khusus supaya dapat dipelajari oleh pelajar secara mandiri.
b)    Merupakan program pembelajaran yang utuh, disusun secara sistematis, mengacu pada tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur.
c)     Memuat tujuan pembelajaran, bahan dan kegiatan untuk mencapai tujuan serta evaluasi terhadap pencapaian tujuan pembelajaran.
d)     digunakan sebagai bahan belajar mandiri.

Berdasarkan pengertian modul di atas, dapat dirumuskan ciri/karakteristik modul. Karakteristik modul menurut Ismet (2008) setidak-tidaknya ditandai dengan karakterisrik sebagai berikut.
a)    Informasi, petunjuk, dan arahan tertuang secara jelas (Selft-containd).
b)    Pencapaian kompetensi disesuaikan dengan kecepatan siswa (The module typicall individualized).
c)     Tertuang informasi lengkap (The module is a complete package).
d)     Pengalaman belajar diberikan lengkap (The module includes learning experiences, objectives, and assessment).
Selain karakteristik di atas, menurut Direktorat Pembinaan Sekolah Lanjutan Pertama (2008), modul juga memiliki karakteristik sebagai berikut.:
a)    Dirancang untuk sistem pembelajaran mandiri.
b)    Progranm pembelajaran yang utuh dan sistematis.
c)     Mengandung tujuan, bahan/kegiatan dan evaluasi.
d)    Disajikan secara komunikatif, dua arah.
e)    Diupayakan agar dapat mengganti beberapa peran pengajar.
f)      Cakupan bahasan terfokus dan terukur.
g)    Mementingkan aktivitas belajar pemakai.

Ciri lain modul adalah satu modul biasanya untuk waktu penyelesaian belajar antara 1-3 minggu. Umumnya satu modul menyajikan satu topik materi bahasan yang merupakan satu unit program pembelajaran tertentu.
Sebagai bagian modul, buku materi bahasan mempunyai kerangka isi yang tidak berbeda dengan buku pelajaran. Ciri khas modul adalah tersedianya berbagai petunjuk yang lengkap dan rinci agar siswa mampu menggunakan modul dalam membelajarkan diri mereka sendiri

Ada 15 hal yang seharusnya tersaji pada rancangan modul yang lengkap sebagai berikut.

1)    Judul
2)    Prakata
3)    Petunjuk penggunaan modul
4)    Tujuan umum pembelajaran
5)    Kemampuan prasyarat
6)    Pretes
7)    Tujuan khusus pembelajaran
8)    Isi bahasan
9)    Kegiatan belajar
10) Rangkuman
11) Tes
12) Sumber media yang dapat digunakan
13) Tes akhir dan umpan balik
14) Rancangan pengajaran remidial
15) Daftar pustaka


B.   Format/Sistematika Modul (Out Line Modul)
Format modul sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, Kegiatan awal sebagai prasyarat dapat dirinci menjadi beberapa tipe Kegiatan, kegiatan belajar dibagi-bagi menjadi Kegiatan Belajar 1, 2, 3 dan seterusnya. Dalam modul juga dapat dilampirkan informasi tambahan. Gambar 3 merupakan contoh format modul. Perhatikan gambar contoh lain formal modul.
Format  1: Format Modul Pusdiklat Depag (2010)
HALAMAN JUDUL
PRAKATA
DAFTAR ISI
BAB I         PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Deskripsi Singkat
C. Tujuan
D. Manfaat/Relevansi
E. Petunjuk Penggunaan  Modul
BAB II        Kegiatan Belajar 1: ...................
               A. Kompetensi Dasar
B.  Materi Pokok
C.  Uraian Materi
1. ...........................
2. ..........................
               D. Rangkuman
               E.  Latihan/Tugas
               F.  Tes mandiri
BAB III Kegiatan Beajar ke-n: …………
BAB IV EVALUASI
A. Maksud dan Tujuan Evaluasi
B.  Materi Evaluasi
C. Soal-Soal Evaluasi
BAB VII PENUTUP
A. Tindak lanjut
     1. Pengayaan
                    2. Perbaikan
B.  Harapan 
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
KUNCI JAWABAN EVALUASI

Format 2:  Format Modul Direktorat Pembinaan SMP (2008)
A.    Pendahuluan
1.     Tujuan
2.     Pengenalan topik yang akan dipelajari
3.     Informasi tentang pelajaran
4.     Hasil belajar
5.     Orientasi
B.    Kegiatan Belajar
Kegiatan Belajar 1: Judul ....
1.     Tujuan
2.     Materi pokok
3.     Uraian materi, berisi penjelasan, contoh, ilustrasi, aktivitas, tugas/latihan, rangkuman
4.     Tes mandiri 1

Kegiatan Belajar 2: Judul ...., dengan struktur seperti Kegiatan Belajar 1.

C.    Penutup
1.     Salam, rangkuman, aplikasi, tindak lanjut, kaitan dengan modul berikutnya.
2.     Daftar kata penting
3.     Daftar pustaka
4.     Kunci tes mandiri

Dari format-format modul di atas, format-format itu secara umum terbentuk atas tiga bagian, yaitu 1) pendahuluan, 2) inti, yang berupa kegiatan belajar, dan 3) penutup. Penulis dalam hal ini lebih suka dengan yang sederhana tetapi mencakupi semua hal. Dengan demikian, disarankan format modul sebagai berikut.

Format Alternatif
HALAMAN JUDUL
PRAKATA (Penulis)
KATA PENGANTAR (Pejabat)
DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN
1.     Latar Belakang
2.     Tujuan Pembelajaran
a.     Kompetensi Dasar
b.     Indikator Keberhasilan
c.     Peta Konsep
3.     Materi Pokok dan Submateri
4.     Petunjuk Penggunaan  Modul

B. KEGIATAN BELAJAR
          Kegiatan Belajar 1: ...................
     1. Indikator Keberhasilan
     2. Uraian Materi
         a. .........................
         b. .........................
     3. Latihan
     4. Rangkuman
     5. Evaluasi  
     6. Umpan balik dan tindak lanjut

     Kegiatan Beajar ke-n: …………
     Struktur seperti Kegiatan Belajar 1.

C.     PENUTUP
A.   Evaluasi Kegiatan Belajar
B.   Umpan Balik
C.   Tindak Lanjut
D.   Kunci Jawaban


GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
KUNCI JAWABAN EVALUASI

Komentar

Postingan Populer