KEONG EMAS


Joko Lelono   : Ah malang nasibku hari ini, hampir petang tidak ada satupun ikan yang kudapat sebaiknya aku pulang saja dari pada nanti kemalaman dijalan, kasihan ibu pasti menunggu dirumah.
Ketika mengemasi peralatannya ia melihat benda kuning keemasan yang menuju kearahnya, ia mengamati benda itu ternyata keong emas
Joko Lelono : Benda apa ini ?(sambil dilihat) oh keong emas(ia pulang sampai dirumah keong itu di masukkan dalam tempayan)
Joko lelono   : Ibu aku hari ini hanya dapat seekor keong emas.
Ibu                : tidak apa-apa anakku.
Pada keesokan harinya, mereka bekerja seperti biasanya ibunya keladang, joko lelono ke sungai memancing ikan, stlh siang merekapun pulang.
Ibu                 : joko……????apa kamu tadi yang memasaknya?????(tanya ibu)
Joko lelono   : tidak bu,(dengan perasaan kaget) stlh ibu berangkat aku segera berangkat kesungai untuk memancing.
Ibu                 : jadi siapa yang memasak makanan sebanyak ini????
Joko lelono    : tidak tahu Bu…….,wah kelihatannya  hidangan ini masih hangat ,mari kita santap sama-sama.
Ibu               : baik juga usulmu mari kita makan kebetulan ibu lapar(mereka berdua segera makan makanan dengan lahap)
Kejadian ini terjadi berulang-ulang karena penasaran mereka berdua mengintip dahulu sebelum pergi , mereka ingin tahu siapa yang telah berbuat baik untuk kita.
Joko Lelono, ibu: ha …….????????(keduanya terkejut melihat gadis cantik sedang menyapu dan memasakkan makanan)
Joko lelono      : (ia berlari menuju tempayan dan memecahkan tempayannya)
Keong emas    :karena tempayan itu sudah kamu pecahkan maka aku tidak dapat  lagi menjadi keong emas.
Joko lelono      : sebenarnya kamu  siapa?
Keong emas    : aku adalah galuh condro kirana
Joko lelono     : Memeluk sang putri,kalau aku adalah panji asmmara bangun  yang selama ini mencari putri.
Karena kebaikan janda itu akhirnya ia di ajak ke kerajaan dan mejadi pelayan setia.

Komentar

Postingan Populer